ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INDEKS SAHAM SYARIAH PADA BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • MELINDAWATI.SE.MM

Abstract

Analisis kinerja indeks harga saham dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan investasi. (Halim,2005:12) menyatakan bahwa indeks harga saham merupakan ringkasan dari pengaruh simultan dan kompleks dari berbagai macam variabel yang berpengaruh terutam tentang kejadian-kejadian ekonomi, sosial, politik suatu negara. Dengan demikian indeks harga saham dapat dijadikan barometer kesehatan ekonomi suatu negara dan sebagai dasar analisis statistik atas kondisi pasar terakhir (current market). Indeks harga saham merupakan kumpulan dari beberapa saham yang terkelompok berdasarkan kategori-kategori tertentu. Sampai saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai beberapa macam indeks harga saham yaitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks sektoral, Indeks kompas 100, indeks bisnis, indeks LQ-45, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), IDX - MES BUMN 17. Indeks harga saham membantu para investor sebagai pegangan dalam menentukan investasi pada pasar modal sehingga para investor dapat meminimalkan resiko yang terjadi dalam investasi dan mendapatkan tingkat pengembalian yang diharapkan. Secara umum para investor akan memilih investasi yang memiliki return yang maksimal dengan resiko yang minimal.

References

Albaity, Mohammed and Rubi Ahmad.2008. Performance Of Syariah And Composite Indice : From Bursa Malaysia. Asian Academy Of Management Journal Of Accounting. 4(1) : 23–43

Brigham, Eugene F and Joel F. Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Salemba Empat. BursaEfek Indonesia.(http://www.idx.co.id)

Ethical Investment AssociationAustralia.2013. Responsible Investment Benchmark Report.(http://www.responsibleinvestme nt.org)

Fatwa Dewan Syariah Nasionaltentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapanprinsip Syariah di Bidang Pasar Modal (http://www.bapepam.go.id)

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta : Salemba Empat.

Laporan Tahunan Bank Indonesia. 2022. (http://www.bi.go.id) Nataradjan P. and Dharani M. 2012. Shariah Compliant Stocks In India a viable and Ethical Investment Vehicle. Arabian Journal of Business and Management Review (OMAN Chapter) 1(6):50-6

Renneboog L., Horst J.T. Zhang C., 2008. Instutional Aspects, Performance and Investor Behavior. Journal of Banking and Finance Vol 32 hal 1723 - 1742

Sethi, S. Prakash. 2005. Investing inSocially Responsible Companies is a Must for Public Pension Funds Because There is no Better Alternative. Journal of Business Ethics Springer. Vol 56 hal 99-129

Sundjaja, Ridwan S dan Inge Barlian. 2002. Manajemen Keuangan.Jakarta : Literata Lintas Media.

Sutedi, Adrian. 2011. Pasar ModalSyariah. Jakarta Timur : Sinar Grafika. Tandelilin. Eduardus. 2001. Analisis

Investasi dan ManajemenPortofolio. Yogyakarta : BPFE.

Tandelilin. Eduardus. 2010 Investasi dan Manajemen Portofolio.Yogyakarta: Kanisius.

Toni, Alfiyan. 2004. Analisis Perbandingan Kinerja Portofolio. Tesis : Universitas Indonesia (http:lontar.ui.ac.id/).

Undang-Undang pasar modal nomor 8th 1995 (http://www.bapepam.go.id) Wulandari, Andhina Indeks Saham Syariah tumbuh lebih baik dari HIS. (http://www.bisnis.com)

Published

2022-12-04

How to Cite

MELINDAWATI.SE.MM. (2022). ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INDEKS SAHAM SYARIAH PADA BURSA EFEK INDONESIA. Al-Hasyimiyah, 1(2), 36–45. Retrieved from https://e-journal.staisiak.ac.id/index.php/al-hasyimiyiah/article/view/33

Issue

Section

Artikel