PENGARUH TIPE LINGKUNGAN PENGENDALIAN UNTUK ORGANISASI YANG DIDOMINASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN PADA MANAJER PERUSAHAAN DI PEKANBARU

Authors

  • Wiwik Indra Mariana STAI Sulthan Syarif Hasyim

DOI:

https://doi.org/10.64524/ah.v1i2.32

Keywords:

Konflik Peran, Tipe Lingkungan Pengendalian, Orientasi Profesional

Abstract

Konflik peran merupakan suatau gejala psycologis yang dialami oleh anggota organisasi yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja dan secara potensial bisa menurunkan motifasi kerja. Khan dkk (1964) dan Jakson dan Shuler (1985) menemukan bahwa konflik peran mempunyai dampak yang negative terhadap perilaku karyawan, seperti timbulnya ketegangan kerja, peningkatan perputaran kerja (banyaknya terjadi perpindahan pekerja), penurunan kepuasan kerja, penurunan komitmen pada organisasi dan penurunan kinerja secara keseluruhan

Penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran ada atau tidaknya pengaruh antara tipe lingkungan pengendalian dan orientasi profesional terhadap konflik peran pada manajer perusahaan di Pekanbaru

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisoner pada manajer 132 perusahaan di pekanbaru, dan mendapatkan pengembalian kuisoner lengkap sebanyak 20 perusahaan yg semuanya dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Hasil dari penelitian ini variabel independen yang paling berpengaruh terhadap Konflik Peran manajer Perseroan Terbatas (PT) adalah Tipe Lingkungan pengendalian yang diterapkan diorganisasi tempat mereka bekerja, dengan koefisien diterminasi sebesar 6,25%. Sedangkan orientasi profesional mempunyai koefisien determinasi sebesar 2,22%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya tipe lingkungan pengendalian yg didominasi oleh profesional berpengaruh terhadap konflik peran manajer perusahaan di pekanbaru

Published

2023-01-03

How to Cite

Mariana, W. I. (2023). PENGARUH TIPE LINGKUNGAN PENGENDALIAN UNTUK ORGANISASI YANG DIDOMINASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN PADA MANAJER PERUSAHAAN DI PEKANBARU. Al-Hasyimiyah, 1(2), 20–35. https://doi.org/10.64524/ah.v1i2.32

Issue

Section

Artikel