PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DIBIDANG KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI MA AL-MUTTAQIEN KECAMATAN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Penerapan Pendidikan Karakter Dibidang Kedisiplinan Siswa Kelas XI MA Al-Muttaqien Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak ini yakni evaluasi dan penekanan yang lebih maksimal dalam upaya pelaksanaan dalam kegiatan di sekolah, maupun di luar sekolah dan perlunya kerjasama yang baik antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam penerapan pendidikan karakter ini agar sejalan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru dan 10 orang siswa kelas XI MA Al- Muttaqien Jati Baru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak dan objek penelitian ini adalah Penerapan Pendidikan Karakter Dibidang Kedisiplinan Siswa Kelas XI MA Al-Muttaqien kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Sebagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data mengenai pembahasan Penerapan Pendidikan Karakter Dibidang Kedisiplinan Siswa Kelas XI MA Al-Muttaqien kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, sudah  dilakukan dengan baik oleh guru dan siswa, namun masih terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan Penerapan Pendidikan Karakter Dibidang Kedisiplinan Siswa Kelas XI MA Al-Muttaqien Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak ini yakni evaluasi dan penekanan yang lebih maksimal dalam upaya pelaksanaan dalam kegiatan di sekolah, maupun di luar sekolah dan perlunya kerjasama yang baik antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam penerapan pendidikan karakter ini agar sejalan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Penerapan Pendidikan Karakter Dibidang Kedisiplinan Siswa Kelas XI MA Al-Muttaqien Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak yaitu terdiri dari faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung dalam penerapan karakter bidang kedisiplinan siswa ini antara lain meliputi sikap, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh guru, minat dan motivasi siswa, dukungan dari orang tua peserta didik dan dukungan dari masyarakat sekitar sangat berpengaruh dalam pelaksanaannya. Hambatan dari faktor internal yaitu faktor dari guru, Sedangkan faktor eksternal adalah dari siswa. Kurangnya kesadaran siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah merupakan faktor penghambat dalam pembentukan disiplin siswa. Kurangnya pengawasan dan tegasnya guru terhadap siswa bisa mempengaruhi kedisiplinan siswa. Faktor lingkungan keluarga, pola asuh orang tua yang kurang tepat dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya anak, juga turut menjadi faktor yang berpengaruh.