PENGEMBANGAN FITRAH KEMANUSIAAN TERHADAP PENDIDIKAN
Kata Kunci:
Pengembangan Fitrah KemanusiaanAbstrak
Keberadaan manusia dimulai dari sebuah kelemahan dan ketidak mampuan yang kemudian
akan bergerak ke arah kekuatan. Manusia dapat dengan mudah memanfaatkan rahmat dan
karunia yang dilimpahkan kepada dirinya, namun manusia harus menunaikan suatu
kewajiban kepada Tuhannya. Martabat manusia disisi Tuhannya tidaklah diukur dari
seberapa tinggi pengkat dan jabatannya, nasabnya, maupun kekayaannya. Namun disaat
Allah yang diukur adalah ketaqwaannya. Manusia dalam perspektif Islam akan tetap
dilahirkan dalam keadaan fithrah, yaitu suci, bersih, bebas dari segala dosa, dan memiliki
kecenderungan sikap menerima agama, iman, dan tauhid. Manusia menjadi baik atau
buruknya adalah akibat faktor pendidikan dan lingkungan, bukan kepada tabiat aslinya.
Menurut Abd al-Rahman al-Bani yang dikutip an-Nahlawi menyatakan tugas pendidikan
islam adalah menjaga dan memelihara fitrah peserta didik, kemudian mengembangkan dan
mempersiapkan ssemua potensi yang dimiliki, dengan mengarahkan fitrah dan potensi yang
ada dan menuju kebaikan dan kesempurnaan, serta merealisasikan suatu program tersebut
secara lebih bertahap. (Nahlawi, 1996) Pengembangan fitrah manusia dapat dilakukan
dengan berbagai kegiatan belajar. Yaitu melalui sebuah institusi. Pengembangan fitrah
manusia dapat dilakukan dengan kegiatan belajar. Yaitu melalui berbagai institusi. Belajar
yang dimaksud dengan tidak terfokus yakni melalui pendidikan disekolah saja, tetapi juga
dapat dilakukan diluar sekolah, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lewat isnstitusi
sosial keagamaan yang ada
Referensi
Arifin, M., Ilmu Pendidikan Islam, (Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan
Pendekatan Interdisipliner, Jakarta, Bumi Aksara 1994.
Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam (Kajian Filosofis dan
Kerangka Dasar Operasionalisasinya), Bandung, PT. Trigenda Karya, 1993.
Muhmidayeli, Filsafat Pendidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2011)
Nizar, Samsul., Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta, Gaya
Media Pratama, 2001.
Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam : Telaah Ssistem Pendidikan
dan Pemikiran Para Tokoh, Jakarta : Kalam Mulia, 2009.
Zed Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta : Yayasan Bogor Indonesia,