NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SYA’IR GURINDAM DUA BELAS (GDB) PASAL 12

Penulis

  • Connaidi STAI - Sulthan Syarif Hasyim Siak Sri Indrapura Riau

Kata Kunci:

Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Sya’ir Gurindam Dua Belas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Sya’ir Gurindam Dua Belas (GDB) Pasal 12. Dengan metode peneitian literatur pustaka. Dari hasil analisis yang penulis lakukan maka di simpulan bahwa bahwa Gurindam dua belas (GDB) pasal ke 12 yang terdiri dari 7 bait yang merupakan karangan Raja Ali Haji pada tahun 1857. Pasal ke 12 ini sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang bersumber dari Al-qur’an dan Al-Sunnah. Dintara Nilai yang terdapat dalam Sya’ir Gurindam Pasal ke 7 ini terdapat nilai pendidikan akhlaq adalah sebagai berikut : 1) Nilai Ilahyah terdapat pada Sya’ir bait ke 6-7 “Ingatkan dirinya Mati, Akhirat itu terlalu nyata. Kepada hati yang tiada buta, bait ini mengandung peringatan bagi ummat manusia untuk mengingat akhirat dan kematian. 2). Bait ke 1-5 yaitu Nilai Insaniyahyaitu Al-Musyawarah “Raja Mufakat dengan Menteri, nilai Husnu Al-dzan “ Betul Hati kepada raja”, Al-‘adalah, “Hukum adil atas rakyat”, Al-Amanah “Kasihkan orang yang berilmu”, nilai Insyirah, “Hormat akan orang yang pandai”. Kemudian Sya’ir ini berkaitan dengan undang-undang yang dibuat dalam bentuk buku Pemikiran Raja Ali haji tentang Peradilan, BAB I di dalamnya 4 Pasal, Pasal 1 menyatakan mendirikan raja, bermula mendirikan raja pada ugama Islam adalah fardhu kifayah. Bermula sah pendirian raja dengan tiga sebab, Pertama dengan sebab ba’iah ahlul halli wal ‘akdi. Isinya : 1. Menerima pesan Ulama. 2. Berlaku baik terhadap bawahan. 3. Rendah hati. 4. Tidak mementingkan diri sendiri. 5. Tidak pemarah dan Zhalim. 6. Loyalitas yang tinggi. 7. Hidup sederhana. 8. Lemah lembut. 9. Tulus dan Ikhlas. 10. Cintai rakyat. Dengan demikian awal mulanya Sya’ir Gurindam Dua Belas merupakan nasihat atau kritikan pada kerajaan pada masa itu dan telah berubah menjadi undang-undang kerajaan. Dengan demikian GDB patut direkomendasi menjadi sebuah sya’ir yang bernilai pendidikan Islam yang sangat tinggi. Walau Gurindam Dua Belas suku kata tiap-tiap baris tidak ditentukan, demikian juga iramanya tidak tetap. Namun Gurindam Dua Belas sarat dengan ma’na dan nasihat. Karena itu Gurindam Dua Belas ini juga patut dijadikan rujukan bagi tatanan pemerintahan Indonesia di masa-masa yang akan datang.

Referensi

Al-Qur’anul Karim Mushaf Al-Qur’an Khat Bombay 18 Baris. Terbitan Zikrullah,

Maret 2021.

Andaya, B.W $ Matheson, Virginia.1983. Pikiran Islam dan Tradisi Melayu Tulisan

Raja Ali Haji dari Riau (1809-1870,H,102)

Bukhari Al Jami’ah Al-Shahih Al-Mukhtashar Jilid I

Iman Jalalaini, Tafsir Al-Jalalaini, Al-Jusul Awwal, Terbitan Pustaka Assalam

Kitab Majmu’ Al-Bukhari, J VII,h 65, Cet KSA Madinah Al-Munawaroh. Th 1996

Kitab Majmu’ Al-Bukhari, J VII,h 65, Cet KSA Madinah Al-Munawaroh. Th 1996

Sejarah Perjuangan Raja Haji Fisabilillah dalam Perang Riau Melawan Belanda, (

Pemerentah Provinsi Riau, 1989)

Mahdini, MA, Tsamarat Al-Muhimmah, Pemikiran Raja Ali Haji Tentang

Peradilan, Yayasan Pusaka Riau, 1999

M. Hatta. Pesan-pesan Tasauf dalam Gurindam dua belas karya Raja Ali Haji. Cetke-1, (Pekanbaru Unri Pess, 2007), Cet Pertama

Raja Ali Haji, Gurindam dua Belas, PT. Kiblat Buku Utama, Cetakan Ke-2-2012 AlSyamsul Anwar, Konsep Negara Dalam dunia Melayu (Kajian terhadap pemikiran

Ali Haji), Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga. 1999

Unduhan

Diterbitkan

10-07-2024

Cara Mengutip

Connaidi. (2024). NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SYA’IR GURINDAM DUA BELAS (GDB) PASAL 12. Iqra’: Jurnal Ilmiah Keislaman, 3(01), 18–35. Diambil dari https://e-journal.staisiak.ac.id/index.php/iqra/article/view/102

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.