PENGARUH MANAJEMEN POLA ASUH ORANG TUA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMPIT AS-SHOFA PEKANBARU
Kata Kunci:
Manajemen Pola Asuh Orang Tua, Prestasi Belajar Pendidikan Agama IslamAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pengaruh Manajemen pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa; 2) pengaruh manajemen pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa; Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMPIT As-Shofa Pekanbaru yang berjumlah 546 orang. Sampel penelitian adalah 164 siswa SMPIT As-Shofa Pekanbaru mewakili setiap kelas. yang diambil secara stratified random sampling dengan memilih kelas secara acak. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: 1) tes prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,75 untuk THB kelas VII, 0,99 Untuk THB kelas VIII dan 0,89 untuk kelas IX; 2) angket manajemen pola asuh orang tua dengan koefisien reliabilitas 0,69 dan SEM 14,59;. Untuk mengetahui pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat digunakan analisis regresi berganda. Selanjutnya untuk menguji model regresi linier digunakan uji anava. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji t. Analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan analsisis regresi dilakukan uji prasayarat yakni; 1) uji Multikolonieritas; 2)Uji Heteroskedastisitas; 3)Uji Normalitas Residual; 4). Uji Autokoralasi. Hasil dari uji prasayarat menunjukkan tidak terjadi multikolonieritas, heteroskedastisitas, autokoralasi dan data berdistribusi. Dari Uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMPIT;
Referensi
Al-Quran dan Terjemah. (1989), Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta: CV. Toha Putra Semarang.
Abiodun, A.I. (2011). Effects of gender and parenting styles on the acquisition of democratic values by Nigerian youths in secondary schools. Academic Leadership Journal,9. Diambil pada tanggal 15 September 2014, dari http://www.academicleadership.org/article/effects-of-gender-and- parenting-styles-on-the-acquisition-of-democratic-values-by-nigerian- youths-in-secondary-schools.
Agoes Dariyo. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Al-Hawari, Sayyid (1980).” Apa Yang telah dilakukan Oleh Para Manajer?”. (Dun & Bradstreet, New York: Maktabah Ain Syams.Berk, L.E. (2008). Infants, children, and adolescents (6rd ed.). Boston: Pearson Education.
Depdiknas. (2003a). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Grant, K.B., & Ray, J.A. (2010). Home, school, and community collaboration. California: Sage.
Huffman, K., Vernoy, M., & Vernoy. J. (1997). Psychology in action (4rded.). New York: Jhon Wiley & Sons.
Herman Hudojo. (1988). Mengajarbelajar matematika. Jakarta: Depdikbud. Hergenhahn, B.R., & Olson, M.H. (2008). Theories of learning (teori belajar). Jakarta: Kencana.
Imam Ghazali (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM, Semarang:BP Universitas Diponegoro.
Ramayulis (2004), Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Redja Mudiyaharjo (2002), Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasarPenddidikan pada Umumnya dan Pendididkan di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet ke-2.
Santrock, J.W. (2007). A topical approach to life-span development. New York: McGraw-Hill.
Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak (Terjemahan Mila Rahmawati dan Anna Kuswanti). Texas: The University of Texas at Dallas.
